Washington DC, KompasOtomotif – Toyota Amerika Serikat (AS) semakin "deg-degan" dengan prestasi rival Camry yang terus menempel. Padahal, untuk mengenjot penjualan, Toyota terus memberi diskon sejak awal tahun ini. Hasilnya, tidak berpengaruh terlalu banyak. Tahta sebagai mobil terlaris di selama 11 tahun, bisa saja terjungkal. Untuk itu, paket promosi terus ditambah. Selain diskon, juga ditawarkan cashback dan kemudahan pembelian dengan paket kredit menarik.
Data J.D Power and Associates menyebutkan, penjualan Camry turun 2 persen dari Januari ke Juni, sementara rival paling berat di kelasnya, Honda Accord, Nissan Altima dan Ford Fusion tgerus naik. Penjualan Camry dan Accord kini hanya berbeda 21.000 unit,. Sebagai pembanding, pertengahan tahun lalu 59.000-an unit.
Menurut para pengamat di AS, daya tarik Camry berkurang karena Toyota masih tetap dengan desain ultra-konservatif, sementara yang lain mengedepankan penampilan sporty. ”Sebenarnya tidak sekonservatif itu, namun memang lebih ’tua’,” jelas Jessica Caldwell, Analis Senior dariEdmunds.
Agar bisa bertarung habis-habisan, Toyota memangkas harga jual Camry sampai 1.400 dolar AS atau Rp 14 juta sehingga kini dijual 20.900 dolar AS (Rp 210-an juta). Kombinasi berbagai diskon kini bisa mencapai 3.100 dolar AS (Rp 31juta).
Padahal, Honda membanderol Accord lebih mahal 23.500 dolar AS (Rp 236 juta), itermasuk diskon sekitgar 1.300 dolar AS (Rp 13 juta). Hingga Juni lalu, penjualan Camry di AS baru mencapai 207.626 unit, sedangkan Hondas Accord 186.860 unit, Nissan Altima 167.787 dan Ford Fusion 161.146 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar